Saya

Foto saya
SEMOGA SEDIKIT SEBANYAK DAPAT KITA JADIKAN ILMU WALAUPUN HANYA SEDIKIT.. KATA SEORANG ULAMAK "SEMAKIN KITA MENDALAMI ILMU SEMAKIN KITA TAHU YANG KITA SEBELUM INI ADALAH BODOH..

Selasa, 10 Mei 2011

Di Mana ALLAH..?

ASSALAMUALAIKUM..

Bila ALLAH cakap DIA tidak bertempat maka kita hendaklah terima..
Bila ALLAH cakap DIA maha suci dari segala maka kita hendaklah terima..
Bila ALLAH cakap DIA suci dari segala kekurangan maka kita hendaklah terima..
ALLAH itu Maha Sempurna..
Kesempurnaan ALLAH tiada tandingan..

Hadits Qudsi:

"Wahai Muhammad! Sesungguhnya ummatmu senantiasa bertanya
"Apa ini? Apa itu?
Sampai-sampai mereka mengatakan
"Inilah ALLAH yg telah menciptakan makhluk,
tetapi siapakah yg menciptakan ALLAH sendiri?"

(HQR Ahmad,Muslim dan Abu `Awanah yg bersumberkan dari Anas R.a)

Memang sifat ingin tahu itu baik dan bagus sekali untuk dipupuk dan dikembangkan sebaik-baiknya, Namun hendaknya dibatasi sampai pada batas-batas yang dapat diselami dan dapat dicapai oleh akal manusia, bukan tentang zat ALLAh yang Maha Esa. Apabila sudah sampai kepada hal ini, Kita sebagai orang mukmin, wajib menjauhinya dan menghentikan pertanyaan dan penyelidikan dan bertaka "Amantu billah" aku beriman dan percaya kepada ALLAH~

Dalam Hadits Nabi SAW pernah bersabda:

"Manusia senantiasa senang bertanya-tanya,sampai mengatakan
"ALLAH telah menciptakan makhluk,
siapa pula kiranya mencipata ALLAH?" Barangsiapa yg terkilas (Dalam hatinya)
pertanyaan yang demikian hendaklah dia mengucapkan (Dengan sepenuh hati)
"Aku beriman kepada ALLAH swt"

(H.R Muslim yg bersumberkan dari Abu Hurairah)

Hadits riwayat Ibnu Abbas R.a Nabi Saw bersabda:

"Berfikirlah tentang makhluk ALLAH dan jangan sekali-kali berfikir tentang zat ALLAH, kerana kalian tidak akan dapat mendunga-duga dengan sebenar-benarnya."
(H.R al-Ashbihani dan Abusy-Syaikh yg bersumber dari Ibnu Abbas)

"Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, tetapi dialah yang melihat segala penglihatan dan dia bersifat lemah lembut lagi Maha Mengetahui"
(Q.S 6 al-An`am :103)

Rujukan Koleksi Hadits Qudsi~

PENDAPAT YANG LAIN..

Allah itu tidak bertempat; bermaksud tidaklah Allah itu boleh berada di mana-mana seperti adanya makhluk, sebagai contoh, tidaklah Allah duduk di atas kerusi, bangun dan berjalan sepertimananya makhluk. Kalau begitu bagaimana? Allah yang lebih mengetahui dan bukan hak kita sebagai hamba yang lemah untuk membicarakan mengenainya.

Allah itu bersemayam di atas arasy; difahami bersemayam itu bukanlah sepertimana bersemayamnya manusia. 'Di atas' itu juga bukanlah di atas sebagaimana 'di atas manusia' seperti ahamad duduk di atas meja atau sebagainya. Jadi, bagaimanakah yang dikatakan bersemayam di atas arasy? Maka hanya Allah yang lebih mengetahui dan bukan hak kita sebagai hamba yang lemah untuk membicarakan mengenainya.


Hakikatnya, ada persamaan di dalam kedua ini, kerana kedua ini adalah Nas Allah. Apa yang sama? yang pasti, bukanlah hak kita untuk mempersoalkannya. Dan ianya tidak akan dapat diurai oleh otak dan akal fikiran manusia yang sangat terbatas.

Penafsiran al-qur'an juga kena ada ilmu, jadi kalau kita tak mampu, lihatlah kepada penafsiran ulama-ulama mengenai ayat-ayat berkaitan sifatullah ini.

SEMOGA ALLAH LINDUNGI KITA DARIPADA TERPESONG AKIDAH..

Tiada ulasan:

Catat Ulasan