Rasulullah bersabda :
“Seseorang terkadang mengeluarkan perkataan yang tiada diperhatikan, tahu-tahu dirinya terperosok ke jurang neraka sedalam jarak timur dan barat”
(HR Bukhori No. 6477 / Muslim No. 2988 / musnad Imam Ahmad No. 8703)
Atau dalam hadits lain :
“Seseorang yang berkata dengan suatu perkataan yang membuat orang-orang tertawa, maka dia akan pergi dengan perkataannya itu ke tempat yang jauh
(dari dunia masuk ke neraka)”
(musnad Imam Ahmad No. 8967).
Beberapa sumpah dengan memakai konotasi seksual adalah jelas haram
Perbuatan mengutuk (seseorang) adalah jelas tidak dibenarkan Bagaimana pun juga kutukan kepada orang-orang kafir telah datang dari Al-Qur’an, sebab Allah telah mengutuk mereka, meskipun kita tidak mengutuk mereka setiap waktu karena hal itu tidak perlu. Berbicara yang mengakibatkan seseorang sampai terlihat buruk (mengejek) adalah haram.
Rasulullah SAW bersabda :
“Seorang muslim tidak boleh bersumpah yang berisi kutukan atau ejekan”
(HR Muslim)
Tidak diperbolehkan untuk bersumpah atas sesuatu dengan bersandarkan atas batu, angin, waktu dan lain-lain (tidak diperbolehkan bersumpah atas selain Allah SWT.).
Rasulullah SAW bersabda :
“Seseorang tiada terasa terkadang mengucapkan suatu kalimat yang menjadi faktor ia memperoleh ridho Allah, tahu-tahu derajatnya menanjak beberapa tingkat, dan sebaliknya seseorang terkadang melontarkan suatu ucapan yang mengakibatkan murka Allah dengan tiada diperhatikan, tahu-tahu dirinya sudah jauh terperosok ke jurang neraka”.
(HR Bukhori No. 6478 / Musnad Imam Ahmad No. 8206 / Al-Muwatta’ No. 1849)
Mu’adz Ibnu Jabir bertanya kepada Rasulullah SAW :
“Ya Rasul, jelaskanlan kepadaku tentang amal perbuatan yang mewajibkan aku masuk surga dan menjauhkannya dari api neraka ?”
Rasulullah SAW bersabda :
“Pangkal segala perkara (agama Islam), tiangnya sholat lima waktu dan puncak dari segala perbuatan baik adalah jihad, lalu Rasulullah bertanya lagi ? Maukah aku tunjukkan kunci pembuka semuanya ? Dia menjawab ? Baik ya Rasulullah. Rasulullah SAW bersabda :’Jagalah ini (mulut/lidah) sambil beliau pegang. Dia bertanya lagi: ‘Ya Rasul, adakah tuntutan bagi perkataanku semuanya ? Rasulullah menjawab : “ Celaka kau, ketahuilah kebanyakan manusia terjerumus ke jurang neraka, akibat ucapan yang keluar dari lidahnya.”
(Musnad Imam Ahmad No.21511 / Tirmidzi No. 2616 / Ibnu Majah No. 3973).
Dari Jahl Ibnu Sa’id, Rasulullah SAW bersabda :
“Siapa yang menjadi penjamin untuk penjagaan antara bibirmu (lidahmu) dan antara kakinya (perbuatannya), aku (sunnahku)adalah penjamin untuk surga-Nya.
(HR Bukhori No. 6474 / Musnad Imam Ahmad No. 22136 / Tirmidzi No. 2408)
Dari Abu Sa’id Al Khudri,Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila waktu pagi tiba, anggota tubuh seseorang memberi peringatan kepada mulut atau lidah, katanya: ? Hai mulut, berhati-hatilah kamu dalam menjaga keselamatan kami, sebab selamat atau tidaknya kami tergantung kepadamu, jika engkau selalu lurus maka selamatlah kami, tetapi jika kau menyimpang atau sesat maka kamipun ikut sesat pula.”
(Musnad Imam Ahmad No. 11498 / 11908 / Tirmidzii 2407)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan