Saya

Foto saya
SEMOGA SEDIKIT SEBANYAK DAPAT KITA JADIKAN ILMU WALAUPUN HANYA SEDIKIT.. KATA SEORANG ULAMAK "SEMAKIN KITA MENDALAMI ILMU SEMAKIN KITA TAHU YANG KITA SEBELUM INI ADALAH BODOH..

Isnin, 21 Februari 2011

Keunggulan Islam Atas Agama-Agama Lain 1

Keistimewaan dan keunggulan pemikiran Islam dibandingkan dengan agama-agama samawi sebelumnya adalah:

Pertama, agama-agama sebelumnya ditujukan kepada kelompok manusia tertentu dan jaman tertentu. Sedangkan Islam ditujukan kepada seluruh umat manusia hingga hari kiamat .

Para Rasul terdahulu (sebelum Rasulullah Saw) diutus khusus untuk kaum mereka. Allah SWT mengutus Nabi Hud a.s. kepada kaum ‘Aad
(lihat Qs. al-A’râf [7]: 65).
Kepada kaum Tsamud Allah SWT mengutus Nabi Shalih a.s.
(lihat Qs. al-A’râf [7]: 73).
Nabi Syu’aib a.s. diutus kepada kaumnya, penduduk Madyan
(lihat Qs. al-A’râf [7]: 85).
Dan khusus kepada kaum Yahudi Bani Israil Allah SWT mengutus Nabi-nabi di kalangan mereka seperti Yusuf a.s., Musa a.s., Dawud a.s., Sulaiman a.s., Isa a.s. dan lain-lain.

Namun setelah itu para pengikutnya mengabaikan risalah rasul-Nya itu, dan mengubah pemikiran-pemikiran dari risalah yang mereka terima itu setelah Rasul mereka wafat. Allah SWT mengabadikan salah satu tindakan mereka mengubah pemikiran risalah Allah yang dibawa Nabi mereka itu.

Dia SWT berfirman:
(Tetapi) karena mereka melanggar janji mereka,
Kami kutuk mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya,
dan mereka sengaja melupakan sebagian dari apa
yang mereka telah diperingatkan dengannya, dan kamu (Muhammad)
senantiasa akan melihart kekhianatan mereka kecuali sedikit dari mereka
(yang tidak berkhianat)…
(Qs. al-Mâ’idah [5]: 13) .

Sedangkan Nabi Muhammad Saw diutus kepada seluruh umat manusia hingga hari kiamat. Beliau adalah penutup para nabi. Allah SWT berfirman:

Katakanlah: ‘Hai manusia, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua…” (Qs. al-A’râf [7]: 158).

Dan Kami tidak mengutus kamu melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.
(Qs. Saba [34]: 28).

Juga fiman-Nya:
Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu, tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi.
(Qs. al-Ahzab [33]: 40).

Tiada ulasan:

Catat Ulasan